Rabu, 25 Oktober 2017

Korean Wave

Hallyu atau Korean Wave (Dalam hangul dituliskan 한류; dalam hanja dituliskan 韓流; dalam romanji dituliskan Hallyu; dan dalam Bahasa Indonesia"Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya K_POP secara global di berbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa KOrea dan Kebudayaan Korea.

Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Tiongkok dan Asia Teggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hán liú 韓流, Bahasa Korea:한류;Hallyu diadopsi oleh media Tiongkok setelah album musik K-POP, HOT, dirilis di Cina. Serial drama televisi Korea mulai diputar di Tiongkok dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia,  Filipina, Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik, dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara. Pemerintah Korea sendiri sangat mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga diwujudkan melalui berbagai acara kesenian seperti festival-festival film dan musik bertaraf internasional.

Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) seperti grup musik dari SM Entertainment, seperti TVXQ dan Super Junior. Penyanyi Rain mulai dikenal lewat serial drama Full House yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Sejak itu, penggemar K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai.

Dampak positif masuknya Korean Wave ke Indonesia :
  1. Kecintaan masyarakat pada musik semakin tinggi.  
  2. Dengan masuknya lagu-lagu Korea ke Indonesia menambah variasi musik baru di Indonesia, maka akan menambah banyak genre musik di negara ini, dalam hal ini tentunya selera masyarakat sangat dimanjakan dengan keberadaan KPOP ini.  
  3. Bakat-bakat yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan. Maksudnya perkembangan dalam hal kreatifitas dan musik modern. Dengan adanya KPOP ini para remaja bisa belajar seni tentang KPOP, mulai dari dance, olah vokal, genre musiknya dan lain sebagainya.  
  4. Mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea.   
  5. Dalam hubungan bilateral antar negara antara Indoonesia dengan Korea Selatan sendiri tentunya secara tidak langsung akan semakin erat, karena disinilah hubungan timbal balik itu akan terjadi. Disatu sisi Korsel dapat meningkatkan ekonomi mereka dengan menerima royalti dari penjualan album dan sebagainya, sedangkan disisi yang lain Indonesia sebagai konsumen dapat terpuaskan oleh hiburan musik tersebut.  
  6. Banyak remaja yang tertarik untuk mempelajari budaya dan bahasa Korea. Penjelasan untuk pernyataan ini adalah berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya minat yang luar biasa hebatnya di Indonesia, mendorong sebagian penikmat musik KPOP tersebut untuk mempelajari segala hal yang berhubungan dengan KPOP dan negara asalnya. Dalam hal ini maka pengetahuan yang dimilikinya tentang negara lain pun juga akan ikut berkembang.  
  7. Mempermodern jenis musik di Indonesia.  
  8. Style berpakaian yang modis , gaya rambut, aksesoris yang lebih bervarisasi dan beraneka ragam.  
  9. Menambah devisa negara. Dengan banyaknya artis korea  yang datang ke Jakarta untuk menggelar Konser seperti Super Junior yang secara tidak langsung mempromosikan indonesia sebagai tujuan menarik para wisatawan asing yang berasal dari korea. 
  10. Menambah referensi tempat-tempat pariwisata yang di indah di negara Korea dengan menonton drama korea. 
Dampak negatif masuknya Korean Wave ke Indonesia :
  1. Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut. 
  2. Musik asli Indonesia lama-kelamaan akan hilang. Dengan adanya KPOP ini akan berpengaruh pula terhadap permusikan di Indonesia. Penikmat musik lama-lama akan berubah halauan. 
  3. Membuat pergeseran budaya lokal.  
  4. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya KPOP yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. 
  5. Tercampurnya kebudayaan dalam negeri dengan kebudayaan luar, khususnya permusikan itu sendiri. 
  6. Acuh tak acuh terhadap budaya tradisional Indonesia.  
  7. Lebih menyukai budaya korea ketimbang budaya asli Indonesia yang bersifat monoton. 
  8. Terlalu fanatik terhadap boyband atau girlband sehingga melupakan kewajiabannya misalnya seorang pelajar rela bolos sekolah demi melihat artis korea yang datang berkunjung ke Indonesia. 
  9. Meniru gaya hidup dari artis-artis korea yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia
Sekian dari saya. Mohon maaf apabila ada ketypoan dalam penulisan. Blog ini dibuat hanya untuk tugas semata. Terima kasih.

Diolah dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUMBER DAYA ALAM TANAH

SUMBER DAYA ALAM TANAH 1.        PENGERTIAN Sumber daya alam tanah adalah sumber daya material yang dimanfaatkan oleh manusia unt...